Muljadi Kuswanto: Vibram Five Fingers si Tali Kisut

Vibram Five Fingers - V Run

Ini adalah salah satu sepatu lariku tapi saya lebih suka menyebutnya alas kaki. Vibram Five Fingers type V-Run sepatu yang diperkenalkan oleh perusahaan Italia yang dibuat khusus untuk lari dan info dari ulasan-ulasan di youtube sepatu ini sangat direkomendasikan buat kita yang ingin berlari secara natural dan memperbaiki form lari kita (review2 di youtube sih begitu) tapi menurutku yang paling berasa adalah perubahan dalam posisi telapak kaki ketika berlari.

Karena, dengan sepatu ini ga mungkin kita akan menjatuhkan kaki saat berlari langsung di tumit seperti halnya kebiasaan kebanyakan pelari yang memakai sepatu cushion (ga tahu kenapa coba saja sendiri).

Buku Born to Run ditulis oleh Christopher McDougall

Berawal dari browsing di internet saya mendapatkan informasi dari penulis buku "Born to Run" Christopher McDougall dimana dia memaparkan manfaat dari berlari bertelanjang kaki, membuat saya sangat tertarik. Malam harinya saya mencoba berlari dengan bertelanjang kaki dan secara tidak disangka jumlah langkah permenit (cadence) jadi lebih tinggi dibanding sebelumnya dan merasa seperti dulu lagi ketika masih kecil berlari nyeker seperti ini, sensasi dari perasaan seperti ini sangat ngangenin sekali, hanya di awal yang jadi masalah adalah kerikil-kerikil yang masih terasa sakit di telapak kaki. Hal ini wajar mengingat kulit telapak kaki yang masih tipis dan masih belum terbiasa.

Berikut adalah video yang berjudul "Are we born to run?" dengan pembicara Christopher McDougall seorang penulis dan praktisi lari yang coba mempopulerkan kembali lari bertelanjang kaki untuk kembali berlari secara natural.

Sampai akhirnya saya menemukan informasi mengenai Vibram Five Fingers ini di youtube dan referensi teman sesama pelari yang ternyata sudah memakai sepatu ini lebih dari 4 tahun bahkan memakainya di Full Marathonnya yang pertama membuat saya makin mantap untuk membeli dan mencoba sepatu ini.

Dan hasilnya sangat luar biasa, saya sangat merasakan sensasi lari bertelanjang kaki walaupun pada kenyataannya saya memakai sepatu Vibram Five Fingers type V-Run yang di desain khusus untuk Long Run.

Dan dari artikel yang saya baca masalah banyak pelari tentang kaki overpronation dan flat atau bagian jari2 kaki yang terlalu lebar sehingga tidak bisa memakai sepatu dengan toe box yg sempit dengan sepatu ini masalahnya terselesaikan didukung dari referensi artikel situs resmi Vibram Five Fingers.

Link : https://www.vibrams.co.uk/blogs/news/vibram-fivefingers-and-pronation

Vibram Five Fingers Indonesia

Dengan berlatih menggunakan sepatu ini bukan berarti saya tidak menggunakan Sepatu Cushion lagi, sepatu ini benar-benar membuatku merasakan sensasi bertelanjang kaki dengan cara yang aman. Tetapi saya tetap menggunakan sepatu lari bercushion (bantalan) seperti Saucony Kinvara 8, Nike Tri Fusion yang saat ini sudah kesempitan tapi saya pakai menemani Full Marathonku yang kedua di event Mandiri Jakarta Marathon Tgl. 29 Oktober 2017 dan sepatu Adidas Adizero Adios 3 yang saya pakai pada Full Marathon pertamaku di event MayBank Bali Marathon Tgl. 27 Agustus 2017.